RIFAN ADLAN HAKIM
P R
E S E
N T
a book by his
created
KATA
PENGANTAR
بسم الله الرحمن
الرحيم
Puji dan
syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. Karena dengan rahmat dan kasih
sayangnya, saya dapat menyelesaikan buku ini. Solawat dan salam senantiasa kita
curahkan kepada Nabii Muhammad saw. Juga tidak lupa pada keluarganya,
sahabatnya sampai kita semua.
Allah Swt
menciptakan dunia ini dengan beraneka ragam tempat, berjuta warna serta
memiliki karakteristik yang berbeda, salah satunya “Danau”.
Danau
adalah salah satu tempat yang indah ciptaan Allah Swt. Hanya saja, setiap
tempat pasti memiliki unsur ghaibnya. Salah satunya adalah Danau Ciharus, tapi
orang-orang lazim menyebutnya Danau Ciarus.
Dengan ditulisnya
buku ini di harapkan para pembaca dapat memperoleh pengetahuan yang besar bagi
peningkatan kualitas
keimanan dan ketakwaan pembaca.
Saya menghaturkan
terima kasih kepada semua pembaca yang mau mengoreksi dan mengkeritik buku yang
saya tulis, atas kesediannya saya ucapkan terima kasih.
Rifan
Adlan Hakim
PENDAHULUAN
Allah Swt
menciptakan alam ini penuh dengan misteri, kadang orang mengatakannya dengan
sebutan “Misteri Illahi”. Ada
juga orang yang mengatakan kalau ada yang mati dengan tidak wajar, biasanya
rohnya selalu gentayangan, padahal menurut syari’at Islam bahwa yang semacam
itu bukan roh, tapi Jin yang menyerupai orang yang sudah meninggal.
Orang
zaman dulu selalu mengatakan, “roh orang yang sudah meninggal biasanya masih
ada dii sekitar kita menjelang empat puluh hari”. Sering kali manusia selalu
salah kaprah, apabila ada orang yang mati dengan tidak wajar, maka rohnya akan
menjadi penunggu tempat dimana ia meninggal.
Apakah
kepada hal yang seperti itu masih ada di zaman yang sudah modern ini ???
Banyak
para crew film yang sedang melaksanakan syuting film yang bertema misteri kerap
selalu dijumpai dengan hal yang ghaib. Seperti pada pembuatan film “Terowongan
Cassablanka” sebuah film dari koya pagayo mengalami hal yang tidak logis.
Artinya,
kita selaku umat manusia harus menyadari kalau disekeliling kita terdapat hal
yang ghaib. Seperti halnya pada tema buku kali ini. Kita jangan terlalu tergiur
pada keindahan alam semata, akan tetapi kita harus ingat bahwasanya
disekeliling kita terdapat makhluk yang kasat mata. Karena, yang tidak
kelihatan bukan berarti tidak ada.
Oleh
karena itu, kita selaku umat manusia khususnya umat muslim, wajib mentafakuri
alam ciptaan-Nya. Jangan sampai kita lupa kepada-Nya gara-gara melihat alam
yang begitu tiada tandingan-Nya kita lupa kepada hal yang ghaib.
Allah Swt
berfirman Q.S. Ali Imran ayat 190 :
“Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang
terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah Swt) bagi orang-orang yang berakal”
PEMBAHASAN
Danau
Ciharus adalah sebuah danau yang terletak di antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Tepatnya di bawah (samping) Gunung Rakutak.
Waktu
tanggal 11 Juli 2009, saya melakukan observasi ke Danau Ciharus, disana saya
bertanya ke Pak Aceng (juru kunci Danau Ciharus) mengenai seluk beluk Danau
Ciharus, dan yang membuat saya penasaran mengenai “Ada apa di balik keindahan Danau Ciharus tersebut” ?
Menurut Pak Aceng, selaku
juru kunci Danau Ciharus, bahwa Danau Ciharus ini ditemukan oleh empat orang,
diantaranya :
1.
Aki Elod
2.
Aki Ideut
3.
Aki Jangnasih
4.
Aki Menos
Tahun
1920 M. Luas danau Ciharus kurang lebih 63 Hm. Waktu itu yang menjadi juru
kunci Danau Ciharus adalah ayahnya Pak Aceng, sekarang sudah 12 (dua belas)
tahun dipegang oleh anaknya, yakni Pak Aceng sendiri.
Menurut
Pak Aceng, Danau Ciharus itu penuh dengan keindahan dan misteri. “Kadang
saya selalu di datangi sama makhluk penunggu tempat ini, perlu kalian tahu,
kalau di Danau Ciharus ini banyak penunggunya dan berbeda-beda, ada makhluk
yang menguasai Danau, ada makhluk yang menguasai hutannya, dll. Pokoknya kalau ada diantara orang-orang yang camping
melakukan suatu hal diluar batas, pasti saya yang kena getahnya, maksudnya saya
yang selalu di datangi sama makhluk halusnya”.
Menurut nara sumber yang saya temui bahwa Danau Ciharus
adalah sebagai berikut :
Menurut Atep, seorang anak
muda yang pernah camping di danau Ciharus, bahwasanya danau Ciharus itu danau
yang indah, sejuk dan adem (dingin) hanya saja makin kesini danau penuh dengan
sampah akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab.
Terus
menurut saya danau Ciharus memiliki unsur ghaib yang sangat kuat, yakni disana
terdapat hantu-hantu ”jin” yang kerap
menampakan diri kepada orang-orang tertentu.
Menurut Asep, seorang anak muda yang sering camping di
danau Ciharus, bahwasanya danau Ciharus terdapat sepasang ikan yang sangat
besar, dia bernama “Si Layung” juga terdapat seekor ular raksasa yang berada di
daerah air terjun, ular raksasa ini
kadang menampakan wujudnya kepada orang yang dikehendakinya.
Menurutnya, di sekitar perjalanan menuju danau disela-sela
hutan, dulu pernah ditemui sesosok mayat perempuan. Yang kata penduduk sekitar
bahwa mayat perempuan ini di bunuh setelah diperkosa. Mayat tersebut ditemukan
oleh sekelompok ibu-ibu yang sedang mencari jamur telinga. Konon kata penduduk
sekitar rohnya masih gentayangan.
Menurut
Saerul “Ae”, seorang anak muda yang ditemui sedang camping di danau Ciharus,
bahwasanya danau Ciharus memiliki keindahan yang
berbeda, masih terdapat hewan liar, dan ada beberapa tempat yang belum terjamah
oleh manusia. hanya saja dengan seiringnya waktu di pinggir danau terdapat
sampah-sampah yang berserakan.
Menurut Pipin Muttaqin, seorang anak muda yang
sering camping, pernah mendengar bahwa ada seorang Pecinta Alam (PA) yang
meninggal ketika sedang camping di danau Ciharus dan dikuburkan disana beserta
peralatan campingnya.
Konon katanya, kalau mata air dipenat maka di daerah yang
dekat dengan danau Ciharus akan tertimpa bencana yang amat dahsyat. Ini juga
katanya. Saya tahu info ini dari orang lain juga.
Menurut Ridwan, bahwa Danau
Ciharus ini dulunya tempat pembunuhan pada jaman penjajahan, info ini didapatkan
dari kakeknya, kebetulan kakeknya itu adalah orang asli penduduk Pereng.
Menurut anak-anak yang saya temui ketika sedang camping di
Danau Ciharus, bahwasanya danau ciharus ini adalah tempat perkemahan yang masih
alami keindahannya, karena disana masih banyak Lumpur hidup, binatang-binatang
yang buas, seperti Musang, Ular, Kerbau liar, dll. Di Danau Ciharus juga
terdapat sebuah bunga yang kata orang-orang bilang bunga tersebut adalah “Bunga
Abadi”. Entah tahu kenapa pokoknya bunga tersebut tidak pernah layu.
Di Danau Ciharus ini kalau malam hari, udaranya super
dingin sekali, sampai-sampai memakai pakaian tiga rangkap juga udara malam
masih menembus badan kita. Pokonya Danau Ciharus indah deh. Katanya…
Menurut
Rusman Fauji
Kartosuryo
(Kepala Gerombolan)
Prabu
Siliwangi-Kiansantang
Harta
Karun Soekarno
Dilarang
Bagi perempuan yang sedang menstruasi kemping di danau, karena :
1.
Bau amis (anyir) bisa mendatangkan binatang buas.
2.
Bisa mengundang makhluk halus.
3.
kerap menampakan diri (sesosok hantu perempuan
dengan rambut terurai).


Tidak ada komentar:
Posting Komentar